Halaman
Kelas VII SMP/MTs
84
A.
Keberagaman dalam Masyarakat Indonesia
1.
Faktor Penyebab Keberagaman Masyarakat Indonesia
Amatilah sekeliling tempat tinggal dan lingkungan sekolah kalian
apakah terdapat keberagaman? Misalnya dilihat dari suku, agama, ras,
budaya, dan jenis kelamin. Kemudian kemukakan hasil pengamatan kalian
di depan kelas. Masyarakat yang tinggal di daerah kalian merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia adalah
bangsa yang besar, terdiri atas 34 provinsi dengan ribuan pulau yang
ada di dalamnya. Luas wilayah negara berpengaruh terhadap banyaknya
keberagaman yang dimiliki bangsa Indonesia. Keberagaman adalah suatu
kondisi dalam masyarakat yang terdapat banyak perbedaan dalam berbagai
bidang. Perbedaan tersebut dalam hal suku bangsa, ras, agama, keyakinan,
ideologi politik, sosial-budaya, dan ekonomi. Keanekaragaman yang dimiliki
bangsa Indonesia merupakan kekayaan dan keindahan wilayah negara
Indonesia.
Sumber : www.jokowinomics.com
Gambar 4.2
Keberagaman bangsa Indonesia
Keberagaman dalam masyarakat Indonesia sudah menjadi ketetapan
Tuhan Yang Maha Kuasa. Keberagaman merupakan anugerah yang patut
disyukuri karena tidak mudah mengelola keberagaman di Indonesia.
Pemerintah dan seluruh warga negara Indonesia sebaiknya mendorong
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
85
keragaman itu menjadi sebuah kekuatan guna mewujudkan persatuan
dan kesatuan bangsa. Menghormati keberagaman adalah sikap terpuji
sebagaimana Tuhan menciptakan makhluknya yang beraneka ragam pula.
Keberagaman dalam masyarakat men jadi tantangan karena tumbuhnya
pe rasaan kedaerahan dan kesukuan yang berlebihan dapat mengancam
keutuhan bangsa dan Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Oleh karena itu,
upaya me ningkat kan kerukunan antar
suku, pe meluk agama, dan kelompok-
kelompok sosial lainnya dapat dilaku kan
melalui dialog dan kerja sama dengan
prinsip kebersamaan, kesetaraan, toleran-
si, dan saling menghormati.
Keberagaman masyarakat Indonesia
dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik
yang datang dari dalam maupun luar
masyarakat. Hal ini juga dipengaruhi
oleh faktor alam, diri sendiri, dan
masyarakat. Secara umum keberagaman
masyarakat Indonesia disebabkan oleh
hal-hal sebagai berikut.
a. Letak strategis wilayah Indonesia
&RED NDOLDQ DPDWL OHWDN JHRJUD¿ ,QGRQHVLD GDODP SHWD GXQLD /HWDN
,QGRQHVLD\DQJVWUDWHJLV\DLWXGLDQWDUDGXD6DPXGUD3DVL¿NGDQ6DPXGUD
Indonesia, serta dua benua Asia dan Australia mengakibatkan wilayah
kita menjadi jalur perdagangan internasional. Lalu lintas perdagangan
tidak hanya membawa komoditas dagang, namun juga pengaruh
kebudayaan mereka terhadap budaya Indonesia. Kedatangan bangsa
asing yang berbeda ras, kemudian menetap di Indonesia mengakibatkan
kemajemukkan ras, agama dan bahasa.
b. Kondisi negara kepulauan
1HJDUD,QGRQHVLDWHUGLULDWDVEHULEXULEXSXODX\DQJVHFDUD¿VLNWHUSLVDK
pisah. Keadaan ini menghambat hubungan antarmasyarakat dari pulau
yang berbeda-beda. Setiap masyarakat di kepulauan mengembangkan
budaya mereka masing-masing, sesuai dengan tingkat kemajuan dan
lingkungan masing-masing. Hal ini mengakibatkan perbedaan suku
bangsa, bahasa, budaya, serta peranan laki-laki dan perempuan.
INFO
Kewarganegaraan
Keberagaman di Indonesia
disebabkan oleh keadaan
JHRJUD¿V,QGRQHVLD
yang merupakan negara
kepulauan dan letaknya
saling berjauhan. Nenek
moyang kita dahulu menetap
di daerah yang terpisah
sehingga mengembangkan
kebudayaannya sendiri-sendiri
(Budi Juliardi, 2015:48-49)
Kelas VII SMP/MTs
86
c. Perbedaan kondisi alam
Kondisi alam yang berbeda seperti daerah pantai, pegunungan, daerah
subur, padang rumput, pegunungan, dataran rendah, rawa, dan
laut mengakibatkan perbedaan masyarakat. Juga kondisi kekayaan
alam, tanaman yang dapat tumbuh, hewan yang hidup di sekitarnya.
Masyarakat di daerah pantai berbeda dengan masyarakat pegunungan,
seperti perbedaan bentuk rumah, mata pencaharian, makanan pokok,
pakaian, kesenian, bahkan kepercayaan.
d. Keadaan transportasi dan komunikasi
Kemajuan sarana transportasi dan komunikasi juga memengaruhi
perbedaan masyarakat Indonesia. Kemudahan sarana ini membawa
masyarakat mudah berhubungan dengan masyarakat lain, meskipun
jarak dan kondisi alam yang sulit. Sebaliknya sarana yang terbatas juga
menjadi penyebab keberagaman masyarakat Indonesia.
e. Penerimaan masyarakat terhadap perubahan
Sikap masyarakat terhadap sesuatu yang baru baik yang datang dari
dalam maupun luar masyarakat membawa pengaruh terhadap perbedaan
masyarakat Indonesia. Ada masyarakat yang mudah menerima orang
asing atau budaya lain, seperti masyarakat perkotaan. Namun ada juga
sebagian masyarakat tetap bertahan pada budaya sendiri.
Setelah kalian mempelajari faktor penyebab keberagaman masyarakat
Indonesia, coba kalian amati keberagaman masyarakat sekitar kalian.
Jelaskan hubungan faktor penyebab keberagaman yang dipelajari dengan
keberagaman masyarakat sekitar kalian. Apa yang menyebabkan kebe-
ragaman masyarakat tersebut. Tuliskan hasil pengamatan dan telaah
kalian dalam tabel berikut.
Aktivitas 4.1
Tabel 4.1 Faktor Penyebab Keberagaman Masyarakat Sekitar
No.
Faktor Penyebab
Keberagaman yang Terjadi
1.
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
87
2.
3.
4.
5.
Tempelkan tabel yang sudah lengkap di dinding kelas kalian.
2.
Keberagaman Suku
Suku bangsa sering juga disebut etnik. Menurut Koentjaraningrat,
suku bangsa berarti sekelompok manusia yang memiliki kesatuan budaya
dan terikat oleh kesadaran dan identitas tersebut. Kesadaran dan identitas
biasanya dikuatkan oleh kesatuan bahasa. Jadi, suku bangsa merupakan
gabungan sosial yang dibedakan dari golongan-golongan sosial karena
mempunyai ciri-ciri paling mendasar dan umum berkaitan dengan asal usul
dan tempat asal serta kebudayaan.
Ciri-ciri mendasar yang mem bedakan suku bangsa satu dengan lainnya,
antara lain bahasa daerah, adat istiadat, sistem kekerabatan, kesenian
daerah, dan tempat asal. Coba kalian cari informasi apa ciri-ciri suku bangsa
di Indonesia? Apa persamaan dan perbedaan suku bangsa tersebut? Buatlah
tulisan berdasarkan informasi yang kalian kumpulkan tersebut. Lengkapi
tulisan kalian dengan meminta masukan dari teman kalian. Kumpulkan hasil
pekerjaan kalian pada guru.
Kelas VII SMP/MTs
88
(a)
(b)
Sumber : www.anneahira.com (a) dan budayaindonesia.org (b)
Gambar 4.3
Suku Dayak di Kalimantan dan Lompat Batu Suku Nias
Keberagaman bangsa Indonesia, diakibatkan oleh jumlah suku bangsa
yang mendiami wilayah Indonesia sangat banyak dan tersebar di seluruh
wilayah Indonesia. Setiap suku bangsa mempunyai ciri atau karakter
tersendiri, baik dalam aspek sosial maupun budaya. Menurut penelitian Badan
Pusat Statistik yang dilaksanakan tahun 2010, di Indonesia terdapat 1.128
suku bangsa. Antarsuku bangsa di Indonesia memiliki berbagai perbedaan
dan itulah yang membentuk keanekaragaman di Indonesia.
Beberapa suku bangsa di Indonesia berdasarkan asal daerah tempat
tinggal antara lain di Pulau Sumatra terdapat suku Aceh, Gayo Alas, Batak,
Minangkabau, dan Melayu. Di Pulau Jawa terdapat suku Jawa, Sunda, Badui,
Samin, sedangkan di Kalimantan terdapat suku Dayak. Di Sulawesi terdapat
suku Bugis, Manado, Gorontalo, Makasar. Kawasan Maluku terdapat suku
Ambon, Sangir Talaud, Ternate. Kawasan Bali dan Nusa Tenggara antara
lain suku Bali, Lombok, Bima, dan Timor. Sedangkan di Papua terdapat
suku Asmat, dan suku Dani. Carilah dari berbagai sumber tentang suku-
suku tersebut. Buatlah tulisan menarik tentang hal itu, kumpulkan pada guru
kalian.
Kehidupan sosial budaya masyarakat Indonesia sangat beragam. Hal itu
GLEHQWXNROHKNRQGLVLJHRJUD¿VGDQNRQGLVLVRVLDOGLVHWLDSGDHUDKGLVHOXUXK
Indonesia. Kondisi suatu daerah dengan daerah lainnya memiliki berbagai
SHUEHGDDQ%DJDLPDQDNDKNRQGLVLJHRJUD¿VPHPHQJDUXKLNHKLGXSDQVRVLDO
budaya masyarakat?
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
89
Kita ambil contoh masyarakat yang tinggal
di daerah pe gunungan akan lebih banyak meng-
gantungkan kehidupan nya dari pertanian. Oleh
karena itu, akan berkembang kehidupan sosial
budaya masyarakat petani. Sementara itu, daerah
pantai akan memengaruhi masya rakatnya untuk
memiliki mata pencarian sebagai nelayan dan ber-
kembanglah kehidupan sosial masyarakat nelayan.
Keragaman bangsa Indonesia tampak pula dalam
seni sebagai hasil kebudayaan daerah di Indonesia,
misalnya dalam bentuk tarian dan nyanyian. Hampir
semua daerah atau suku bangsa mempunyai tarian
dan nyanyian yang berbeda. Begitu juga dalam
bidang seni rupa, setiap daerah mempunyai hasil
karya yang berbeda dan menjadi ciri khas daerahnya
masing-masing.
Keberagaman suku bangsa dan budaya tidak
meng halangi terwujudnya persatuan dan kesatuan
bangsa. Hal itu akan ter wujud apabila ada sikap
toleran yang dimiliki oleh setiap warga negara.
Mereka harus menyadari bahwa keberagaman suku
bangsa dan budaya merupakan salah satu kekayaan
bangsa yang menjadi dasar persatuan dan kesatuan. Harapannya, semoga di
dalam perbedaan suku bangsa dan budaya, seluruh warga negara tetap dapat
menjalin persahabatan.
1. Lakukan pengamatan keberagaman suku bangsa dan budaya di
sekitar kalian, seperti di sekolah, kelurahan/desa/kampung, atau
kabupaten/kota.
2. Carilah informasi tentang suku bangsa tersebut dari berbagai sumber
bacaan, pengamatan, dan wawancara dengan tokoh masyarakat/adat.
Uraian ciri- ciri suku bangsa tersebut, seperti nama bahasa daerah,
rumah adat, tarian daerah, nama pakaian daerah dan sebagainya.
Buatlah kesimpulan tentang ke be ragaman suku bangsa dan budaya
masyarakat di sekitar kalian. Susun laporan hasil pengamatan dan
telaah dalam bentuk displai atau yang lain. Sajikan laporan dalam
pameran kelas atau di depan kelas. Gunakan tabel berikut untuk
mencatat hasil pengamatan dan telaah kalian.
Aktivitas 4.2
Burung kakaktua
Hinggap di jendela
Nenek sudah tua
Giginya tinggal dua
Trek-jing ... trek-jing ...
Trek-jing tra-la-la
Trek-jing ... trek-jing ...
Trek-jing tra-la-la
Trek-jing ... trek-jing ...
Trek-jing tra-la-la
Burung kakaktua
Sumber : www.deamira.com
Gambar 4.4
Burung
Kakaktua dan Lagu
Burung Kakatua
Kelas VII SMP/MTs
90
Tabel 4.2 Keberagaman Suku Bangsa dan Budaya di Sekitar
Peserta Didik
No.
Suku Bangsa
Uraian
1.
a.
Nama bahasa daerah
:
b. Nama rumah adat
:
c.
Nama tarian daerah
:
d. Nama pakaian daerah
:
2.
a.
Nama bahasa daerah
:
b. Nama rumah adat
:
c.
Nama tarian daerah
:
d. Nama pakaian daerah
:
3.
a.
Nama bahasa daerah
:
b. Nama rumah adat
:
c.
Nama tarian daerah
:
d. Nama pakaian daerah
:
4.
a.
Nama bahasa daerah
:
b. Nama rumah adat
:
c.
Nama tarian daerah
:
d. Nama pakaian daerah
:
5.
a.
Nama bahasa daerah
:
b. Nama rumah adat
:
c.
Nama tarian daerah
:
d. Nama pakaian daerah
:
Kesimpulan
: .................................................................................................
.................................................................................................
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
91
3.
Keberagaman Agama dan Kepercayaan
Perhatikan gambar tempat ibadah agama di
Indonesia. Tahukah kalian, mengapa Indonesia
memiliki keragaman agama? Kekayaan alam yang
dimiliki bangsa Indonesia di perlukan oleh bangsa
lain. Hal inilah yang membuat para pedagang dari
bangsa-bangsa lain banyak ber datangan. Selain ber-
dagang, mereka juga menyebarkan ajaran agama.
Ajaran agama Hindu dan Budha dibawa
oleh bangsa India yang sudah lama berdagang
dengan Indonesia. Ajaran agama Islam dibawa
oleh pedagang Gujarat dan Parsi sekitar abad ke-
.HGDWDQJDQ EDQJVD (URSD PHPEDZD DMDUDQ
agama Kristen dan Katolik, sedangkan pedagang
dari Cina menganut agama Kong Hu Chu. Berbagai
ajaran agama diterima oleh bangsa Indonesia
karena masyarakat sudah mengenal kepercayaan
seperti animisme dan dinamisme.
Agama mengajarkan kepada umatnya agar
berbuat baik dan benar. Melakukan kebaikan dan
menegakkan kebenaran adalah perintah Tuhan
yang wajib dilaksanakan. Kesadaran beragama
merupakan perwujudan keyakinan manusia
WHUKDGDS NHEHUDGDDQ 7XKDQ <DQJ 0DKD (VD
Sebagai pelajar, wajib mempunyai sikap taat
dalam beragama, yaitu dengan menjalankan
segala perintah ajaran agama dan menjauhi semua
larangan agama yang dianutnya.
Dalam pergaulan sehari-hari, tentu kalian
sering menjumpai keberagaman agama. Ada-
nya keragaman agama tidak boleh menjadi
penghambat dalam pergaulan. Setiap pelajar
harus mengembangkan sikap toleran, hormat
menghormati, dan bekerja sama antarpemeluk
agama serta kepercayaan yang berbeda-beda
sehingga terwujud kerukunan hidup.
Sumber : simas.kem
enag.go.id,
sulut.kemenag.go.id, www.
tribunnews.com, kfk.kompas.com,
dan assets.kompasiana.com
Gambar 4.5
Tempat Ibadah
agama di Indonesia, mesjid
(a), gereja (b), vihara (c),
pura (d), dan klenteng (e).
(a)
(b)
(c)
(d)
(e)
Kelas VII SMP/MTs
92
1. Lakukan pengamatan keberagaman agama dan kepercayaan di
sekitar kalian, seperti di sekolah, kelurahan/desa/kampung, atau
kabupaten/kota. Gunakan format pengamatan yang telah kalian
siapkan.
2. Carilah informasi tentang agama dan kepercayaan tersebut dari
berbagai sumber bacaan, pengamatan, wawancara dengan tokoh
masyarakat/adat. Uraian ciri-ciri agama dan kepercayaan tersebut,
seperti nama kitab suci, tempat ibadah, hari besar keagamaan,
upacara keagamaan dan sebagainya.
3. Buatlah kesimpulan tentang keberagaman agama masyarakat di
sekitar kalian.
4. Sajikan laporan dalam pameran kelas atau di depan kelas.
5. Gunakan tabel berikut untuk mencatat hasil pengamatan kalian.
Aktivitas 4.3
Tabel 4.3 Keberagaman Agama di Sekitar Peserta Didik
No.
Agama
Uraian
1.
a.
Nama kitab suci
:
b. Nama tempat ibadah
:
c.
Nama hari besar keagamaan :
d. Nama upacara keagamaan :
2.
a.
Nama kitab suci
:
b. Nama tempat ibadah
:
c.
Nama hari besar keagamaan :
d. Nama upacara keagamaan :
3.
a.
Nama kitab suci
:
b. Nama tempat ibadah
:
c.
Nama hari besar keagamaan :
d. Nama upacara keagamaan :
4.
a.
Nama kitab suci
:
b. Nama tempat ibadah
:
c.
Nama hari besar keagamaan :
d. Nama upacara keagamaan :
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
93
5.
a.
Nama kitab suci
:
b. Nama tempat ibadah
:
c.
Nama hari besar keagamaan :
d. Nama upacara keagamaan :
6.
a.
Nama kitab suci
:
b. Nama tempat ibadah
:
c.
Nama hari besar keagamaan :
d. Nama upacara keagamaan :
Kesimpulan
: .................................................................................................
.................................................................................................
4.
Keberagaman Ras
Pada dasarnya, manusia diciptakan dalam kelompok ras yang berbeda-
EHGD\DQJPHUXSDNDQKDNPXWODN7XKDQ<DQJ0DKD(VD,VWLODK5DVEHUDVDO
dari bahasa Inggris,
race.
Dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2008
WHQWDQJ3HQJKDSXVDQ'LVNULPLQDVL5DVGDQ(WQLVPHQ\HEXWNDQEDKZD
ras
DGDODKJRORQJDQEDQJVDEHUGDVDUNDQFLULFLUL¿VLNGDQJDULVNHWXUXQDQ6HWLDS
manusia memiliki perbedaan ras dengan manusia lainnya karena adanya
SHUEHGDDQFLULFLUL¿VLNVHSHUWLZDUQDNXOLWZDUQDGDQEHQWXNUDPEXW
bentuk muka, ukuran badan, bentuk badan, bentuk dan warna mata, dan ciri
¿VLN\DQJODLQ
Asiatic Mongoloid
Malayan Mongoloid
Melanesoid
Kaukasoid
Sumber : www.inovasipendidikan.net, dokumen Kemdikbud, www.cikguazharrodzi.blogspot.com
Gambar 4.6
Kemajemukan ras dalam lingkungan pelajar di Indonesia
Kelas VII SMP/MTs
94
Masyarakat Indonesia memiliki keberagaman ras. Hal ini disebabkan
oleh kedatangan bangsa asing ke wilayah Indonesia, sejarah penyebaran ras di
GXQLDVHUWDOHWDNGDQNRQGLVLJHRJUD¿VZLOD\DK,QGRQHVLD%HEHUDSD
ras yang
ada dalam masyarakat Indonesia antara lain ras Malayan- Mongoloid yang
ada di Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan, dan Sulawesi.
Kedua adalah ras Melanesoid yang mendiami daerah Papua, Maluku, dan
Nusa Tenggara Timur. Ketiga adalah ras Asiatic Mongoloid seperti orang
Tionghoa, Jepang, dan Korea. Ras ini tersebar di seluruh Indonesia. Terakhir
adalah
UDV.DXNDVRLG\DLWXRUDQJ,QGLD7LPXU7HQJDK$XVWUDOLD(URSDGDQ
Amerika. Carilah dari berbagai sumber, ras lainnya yang ada di Indonesia.
Kumpulkan pada guru kalian.
Kondisi masyarakat Indonesia yang memiliki keberagaman ras berpotensi
PHQLPEXONDQ NRQÀLN \DQJ WLGDN KDQ\D PHUXJLNDQ NHORPSRNNHORPSRN
masyarakat tetapi juga merugikan bangsa Indonesia secara keseluruhan. Oleh
karena itu, setiap warga negara harus menjunjung tinggi rasa persaudaraan,
kekerabatan, dan persahabatan sehingga terwujud perdamaian. Hal itu sesuai
dengan Sila kedua Pancasila, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab bahwa
bangsa Indonesia menjungjung tinggi harkat dan martabat manusia tanpa
membeda-bedakan ras.
1. Lakukan pengamatan keberagaman ras di sekitar kalian, seperti di
sekolah, kelurahan/desa/kampung, atau kabupaten/kota. Gunakan
format pengamatan yang telah kalian siapkan.
2. Carilah informasi tentang ras tersebut dari berbagai sumber bacaan,
VHUWDSHQJDPDWDQ8UDLNDQFLULFLUL¿VLN
ras tersebut seperti warna
kulit, bentuk muka dan mata, tinggi badan, dan sebagainya.
3. Buatlah kesimpulan tentang keberagaman ras di sekitar kalian.
4. Sajikan laporan dalam pameran kelas atau di depan kelas.
5. Gunakan tabel berikut untuk mencatat hasil pengamatan kalian.
Aktivitas 4.4
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
95
Tabel 4.4 Keberagaman Ras di Sekitar Peserta Didik
No.
Ras
Uraian
1.
a.
Warna kulit
:
b. Bentuk muka dan mata :
c.
Tinggi badan
:
2.
a.
Warna kulit
:
b. Bentuk muka dan mata :
c.
Tinggi badan
:
3.
a.
Warna kulit
:
b. Bentuk muka dan mata :
c.
Tinggi badan
:
4.
a.
Warna kulit
:
b. Bentuk muka dan mata :
c.
Tinggi badan
:
5.
a.
Warna kulit
:
b. Bentuk muka dan mata :
c.
Tinggi badan
:
Kesimpulan
: .................................................................................................
.................................................................................................
5. Keberagaman Antargolongan
Manusia hidup bukan hanya dalam keberagaman suku, agama, dan ras,
tetapi juga dalam keberagaman masyarakat. Keberagaman masyarakat di
Indonesia dapat dilihat dari struktur masyarakatnya. Struktur masyarakat
Indonesia menurut Syarif Moeis (2008) ditandai dengan dua ciri atau dua
titik pandang. Pertama, secara horizontal ditandai oleh kenyataan adanya
kesatuan-kesatuan sosial berdasarkan perbedaan-perbedaan suku bangsa,
agama, adat istiadat, dan kedaerahan. Secara vertikal, ditandai dengan
adanya lapisan atas dan lapisan bawah yang cukup tajam.
Kelas VII SMP/MTs
96
Dalam sosiologi, adanya lapisan dalam masyarakat itu disebut ”
Social
6WUDWL¿FDWLRQ ́
atau biasa disebut dengan kelas sosial. Adanya perbedaan
kelas dalam lapisan masyarakat menyebabkan terjadinya penggolongan
kelas-kelas secara bertingkat. Hal itu diwujudkan dalam kelas tinggi, kelas
sedang, dan kelas rendah dengan ditandai oleh adanya ketidakseimbangan
dalam pembagian hak dan kewajiban individu dan kelompok di dalam suatu
sistem sosial. Dengan demikian, dalam kelas sosial terdapat pengolongan
manusia secara bertingkat atas dasar kedudukan atau status sosial sehingga
PHQ\HEDENDQSHUEHGDDQDQWDUDKDNGDQNHZDMLEDQ¿OHXSLHGX
Selain dilihat dari lapisan masyarakat atau kelas sosial, keberagaman
masyarakat ditandai adanya segmentasi dalam bentuk kelompok-kelompok
yang memiliki kebudayaan yang berbeda satu sama lain. Kelompok-
kelompok tersebut dapat berupa kesatuan-kesatuan sosial dan organisasi
kemasyarakatan. Adanya kelas sosial dan kesatuan sosial membentuk
golongan-golongan di masyarakat. Setiap golongan terdiri dari atas dua
orang atau lebih yang mempunyai hubungan satu sama lain dalam sebuah
struktur.
Sebagai negara yang memiliki keberagaman, adanya penggolongan dalam
kehidupan masyarakat di Indonesia merupakan suatu kewajaran. Namun,
keberadaan golongan-golongan dalam masyarakat dapat menyebabkan
WHUMDGLQ\D NRQÀLN +DO LQL GDSDW PXQFXO DSDELOD PXQFXO SHUDVDDQ HWQR
sentrisme yang menganggap hanya kelompok atau golongannya saja yang
paling baik dan sempurna, sementera golongan lainnya dianggap banyak
memiliki kekurangan.
Keberagaman antargolongan tidak boleh menyebabkan terjadinya
perselisihan dan perpecahan di masyarakat. Adanya keberagaman
antargolongan harus menjadi pendorong terwujudnya persatuan dan
kesatuan bangsa, dan pendorong tumbuhnya kesadaran setiap warga negara
akan pentingnya pergaulan demi memperkokoh persatuan dan kesatuan
bangsa misalnya golongan kelas tinggi membantu golongan kelas rendah.
Oleh karena itu, ciri golongan tidak ditonjolkan demi kepentingan nasional.
Meskipun berbeda-beda golongan namun seluruh warga negara hidup
dalam satu ikatan yang kuat, tanah air Indonesia. Semboyan Bhinneka
Tunggal Ika, yang merupakan ciri bangsa Indonesia harus selalu dilestarikan
dan dijadikan dasar bagi persatuan dan kesatuan bangsa.
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
97
Lakukan pengamatan perbedaan golongan di sekitar kalian, seperti di
kelurahan, desa, atau kampung. Carilah informasi tentang perbedaan
golongan-golongan (kelas sosial, kesatuan sosial) tersebut dari hasil
sumber bacaan dan pengamatan. Uraian antargolongan tersebut seperti
kedudukan/jabatan di masyarakat, pendidikan, organisasi kemasya-
rakatan, pembagian pekerjaan dan sebagainya. Buatlah kesimpulan
tentang hasil keberagaman antargolongan di sekitar kalian. Susun
laporan tentan
g hasil pengamatan dan telaah dalam bentuk display atau
yang lain. Sajikan laporan dalam pameran kelas atau di depan kelas.
Gunakan tabel berikut untuk mencatat hasil pengamatan dan telaah
kalian. Sebelum melakukan pengamatan, persiapkan terlebih dahulu
format pengamatan agar data yang dimasukan lebih lengkap dan akurat/
terpercaya.
Aktivitas 4.5
Tabel 4.5 Keberagaman Antargolongan di Sekitar Peserta Didik
No.
Antargolongan
Uraian
1.
2.
3.
4.
5.
Kelas VII SMP/MTs
98
B.
Arti Penting Memahami Keberagaman dalam
Bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Pernahkah kalian bepergian ke pulau-pulau atau daerah-daerah lain di
wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia? Coba ceritakan pengalaman
kalian ketika berkunjung ke lain pulau atau ke lain daerah tempat tinggal di
depan kelas. Melalui pengetahuan tentang pulau-pulau atau daerah-daerah
di Indonesia kita dapat mengetahui perbedaan secara kewilayahan dan
perbedaan sosial budaya masyarakat Indonesia.
Aspek kewilayahan menjelaskan, bahwa wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia adalah merupakan negara kepulauan. Undang-Undang
Nomor 6 Tahun 1996 tentang Perairan Indonesia, menyebutkan pengertian
negara kepulauan adalah negara yang seluruhnya terdiri dari satu atau lebih
kepulauan dan dapat mencakup pulau-pulau lain. Dalam konsep wawasan
nusantara, laut bukan merupakan unsur pemisah akan tetapi menjadi unsur
pemersatu.
Kondisi kewilayahan negara Indonesia
sebagai negara kepulauan, dapat menyebabkan
terjadinya perpecahan bangsa (disintegrasi).
Sejarah telah membuktikan bahwa pemerintah
Indonesia pernah menghadapi persoalan
adanya daerah yang ingin memisahkan diri dari
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Selain kondisi kewilayahan, aspek sosial
budaya menunjukkan bahwa masya rakat
Indonesia diwarnai oleh berbagai macam per-
bedaan. Kondisi sosial budaya yang demikian
menjadikan kehidupan bangsa Indonesia
PHQ\LPSDQ SRWHQVL WHUMDGLQ\D NRQÀLN
Kenyataan juga menunjukkan, bahwa dalam
kehidupan bangsa Indonesia sering terjadi
NRQÀLN DQWDUNHORPSRN PDV\DUDNDW \DQJ
dilatarbelakangi oleh perbedaan-per bedaan
WHUVHEXW .HQ\DWDDQ WHUMDGLQ\D NRQÀLN SHUOX
manjadikan perhatian bagi semua komponen
bangsa agar dapat tetap mem pertahankan
persatuan dan kesatuan bangsa.
INFO
Kewarganegaraan
Pasal 25 UUD NRI Tahun 1945
berbunyi ”Negara Kesatuan
Republik Indonesia adalah
sebuah negara kepulauan yang
berciri nusantara dengan wilayah
dan batas-batas dan hak-haknya
ditetapkan dengan undang-
undang”.
Kepulauan mengandung
makna banyaknya pulau-pulau,
sedangkan kenusantaraan
menyangkut keseluruhan
lingkup konektivitas perairan
dan pedaratan antar pulau-
pulau dalam kepulauan
tersebut. Pembangunan harus
ditempatkan dalam konteks
satu kesatuan pulau yang saling
terhubung satu sama lain.
(Jimly Asshiddiqie)
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
99
Atas dasar dua alasan tersebut, maka penting sekali memahami kebe-
ragaman dalam masyarakat Indonesia yang ditujukan untuk me ngusahakan
dan mempertahankan persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Tanpa kesadaran akan keberagaman yang kita miliki, bangsa
Indonesia bisa saja terjerumus ke arah perpecahan.
Keberagaman masyarakat Indonesia memiliki dampak positif sekaligus
dampak negatif bagi diri sendiri, masyarakat, bangsa dan negara. Dampak
positif memberikan manfaat bagi perkembangan dan kemajuan, sedangkan
dampak negatif mengakibatkan ketidakharmonisan bahkan kehancuran
bangsa dan negara.
Bagi bangsa Indonesia keberagaman suku bangsa, budaya, agama, ras dan
antargolongan merupakan kekayaan bangsa yang sangat ber harga. Meskipun
berbeda-beda suku bangsa, adat istiadat, ras, dan agama kita tetap bersatu
dalam perjuangan mengisi kemerdekaan untuk me wujudkan cita-cita negara
yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.
Keberagaman bukan merupakan unsur perpecahan namun justru yang
menciptakan kesatuan bangsa. Kesatuan adalah upaya untuk mempersatukan
perbedaan suku, adat istiadat, ras dan agama untuk menjadi satu, yaitu
bangsa Indonesia. Tuhan menciptakan manusia dengan berbeda-beda bukan
untuk saling bermusuhan melainkan untuk saling mengenal dan bersaudara.
Hal tersebut sesuai dengan semboyan negara kita, Bhinneka Tunggal Ika.
Bhinneka Tunggal Ika adalah motto atau semboyan bangsa Indonesia.
'DODPEXNX(PSDW3LODU.HKLGXSDQ%HUEDQJVDGDQ%HUQHJDUD
dimana dalam buku tersebut mengutip pendapat Suhandi Sigit, menyatakan
ungkapan Bhinneka Tunggal Ika dapat ditemukan dalam Kitab Sutasoma
yang ditulis oleh Mpu Tantular pada abad XIV di masa Kerajaan Majapahit.
Dalam kitab tersebut Mpu Tantular menulis ”
Rwaneka dhatu winuwus
Buddha Wiswa, Bhinnêki rakwa ring apan kena parwanosen, Mangka
ng Jinatwa kalawan Siwatatwa tunggal, Bhinnêka tunggal ika tan hana
dharma mangrwa”
(Bahwa agama Buddha dan Siwa (Hindu) merupakan zat
yang berbeda, tetapi nilai-nilai kebenaran Jina (Buddha) dan Siwa adalah
tunggal. Terpecah belah, tetapi satu jua, artinya tak ada dharma yang mendua).
8QJNDSDQGDODPEDKDVD-DZD.XQRWHUVHEXWVHFDUDKDU¿DKPHQJDQGXQJ
arti bhinneka (beragam), tunggal (satu), ika (itu) yaitu beragam satu itu.
Kelas VII SMP/MTs
100
Sumber : Kemdikbud
Gambar 4.7
Semboyan Bhinneka Tunggal Ika dan Keragaman Budaya Bangsa
Semboyan Bhinneka Tunggal Ika terdapat pada lambang negara Republik
Indonesia, yaitu Burung Garuda Pancasila. Di kaki Burung Garuda Pancasila
mencengkram sebuah pita yang bertuliskan Bhinneka Tunggal Ika. Kata-
kata tersebut dapat pula diartikan : Berbeda-beda tetapi tetap satu. Bhinneka
Tunggal Ika mengandung makna bahwa walaupun bangsa Indonesia terdiri
atas berbagai macam suku bangsa, adat-istiadat, ras dan agama yang beraneka
ragam namun keseluruhannya merupakan suatu persatuan dan kesatuan.
Penjelmaan persatuan bangsa dan negara Indonesia tersebut disimpulkan
dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 66 tahun 1951 tentang lambang
Negara Republik Indonesia, yang diundangkan tanggal 28 Nopember 1951
dan termuat dalam Lembaran Negara Nomor II Tahun 1951.
Bhinneka Tunggal Ika mengandung makna meskipun bangsa Indonesia
terdiri atas beraneka ragam suku bangsa, adat istiadat, ras dan agama namun
keseluruhannya itu merupakan satu kesatuan, yaitu bangsa dan negara
Indonesia.
Bhinneka Tunggal Ika merupakan semboyan negara Indonesia
sebagai dasar untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan Indonesia, dimana
kita harus menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari seperti hidup
saling
menghargai antara masyarakat yang satu dengan yang lainnya tanpa
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
101
memandang suku bangsa, agama, bahasa, adat istiadat, warna kulit, dan lain-
lain. Tanpa adanya kesadaran sikap dan perilaku untuk mewujudkan Bhinneka
Tunggal Ika pasti akan terjadi perpecahan di dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara karena setiap orang hanya akan hanya mementingkan diri atau
daerahnya sendiri daripada kepentingan bangsa dan negara.
Setelah kalian mempelajari pengertian dan makna Bhinneka Tunggal
Ika, cobalah kalian diskusikan pernyataan berikut ini.
Aktivitas 4.6
Tabel 4.6 Pengertian dan Makna Bhinneka Tunggal Ika
No.
Pernyataan
Uraian
1.
Pengertian Bhinneka Tunggal
Ika dalam Buku Sutasoma
2.
Pengertian Bhinneka Tunggal
Ika dalam lambang negara
Garuda Pancasila
3.
Makna semboyan Bhinneka
Tunggal Ika
Sajikanlah tabel yang sudah lengkap di depan kelas untuk mendapat
tanggapan dari teman-teman kalian.
Kelas VII SMP/MTs
102
1. Amati keberagaman yang ada di lingkungan sekolah, masyarakat,
bangsa dan negara. Gunakan format pengamatan yang telah kalian
siapkan.
2. Pilihlah satu topik keberagaman yang ada, seperti keberagaman
budaya di sekolahku.
3. Carilah berbagai peristiwa yang berkaitan dan terjadi di sekitar kalian.
4. Diskusikan secara berkelompok mengapa terjadi, apa manfaat dan
akibat negatif serta bagaimana upaya meningkatkan agar lebih
bermanfaat.
5. Tuliskan hasil diskusi kalian dalam tabel berikut.
Aktivitas 4.7
Tabel 4.7 Arti Penting Keberagaman Masyarakat
No.
Peristiwa/
Berita
Manfaat
Akibat
Negatif
Upaya
Meningkatkan
1.
2.
3.
4.
5.
Kesimpulan
: .................................................................................................
.................................................................................................
Kumpulkan hasil diskusi kalian pada guru.
C.
Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Suku,
Agama, Ras, dan Antargolongan
Semua manusia pada dasarnya sama. Membeda-bedakan perlakuan ter-
KDGDSVHVDPDPDQXVLDNDUHQDZDUQDNXOLWDWDXEHQWXN¿VLNODLQQ\DDGDODK
sebuah kesalahan. Tuhan menciptakan manusia berbeda dan beragam.
Perbedaan itu adalah anugerah yang harus kita syukuri. Mengapa kita harus
bersyukur dengan keragaman itu? Dengan keragaman, kita menjadi bangsa
yang besar dan arif dalam bertindak.
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
103
Persatuan dan kesatuan di sebuah negara yang beragam dapat diciptakan
dalam wujud perilaku toleran terhadap keberagaman tersebut. Sikap toleran
berarti menahan diri, bersikap sabar, membiarkan orang berpendapat lain,
dan berhati lapang terhadap orang-orang yang memiliki pendapat berbeda.
Toleransi sejati didasarkan sikap hormat terhadap martabat manusia, hati
nurani, dan keyakinan, serta keikhlasan sesama apa pun agama, suku,
golongan, ideologi atau pandangannya. Sikap toleransi harus muncul dalam
masyarakat yang beragam atau plural. Oleh karena itu, setiap individu meng-
aplikasikan toleransi terhadap individu lainnya sehingga bangsa Indonesia
yang beragam suku, agama, ras, dan antargolongan dapat menjadi bangsa
yang satu dan utuh (Budi Juliardi, 2015:47).
Perhatikan dan bacalah penjelasan perilaku toleran terhadap kebe-
ragaman agama, suku, ras, budaya, dan antargolongan di bawah ini.
1. Perilaku Toleran dalam Kehidupan Beragama
Semua orang di Indonesia tentu menyakini salah satu agama atau keper-
cayaan yang ada di Indonesia. Pemerintah Indonesia mengakui enam agama
yang ada di Indonesia. Agama tersebut adalah Islam, Kristen, Katolik, Hindu,
Buddha, dan Khonghucu. Bukankah kalian sejak kecil sudah meyakini dan
melaksanakan ajaran agama yang kalian anut? Tuliskan pengalaman kalian
melaksanakan ajaran agama dan kumpulkan pada guru.
Negara menjamin warga negaranya untuk menganut dan mengamalkan
ajaran agamanya masing-masing. Jaminan negara terhadap warga negara
untuk memeluk dan beribadah diatur dalam UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 Pasal 29 ayat (2) yang berbunyi, ”Negara menjamin kemerdekaan
tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk
beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu”.
Dalam kehidupan berbangsa, seperti kita ketahui keberagaman dalam
agama itu benar-benar terjadi. Agama tidak mengajarkan untuk memaksakan
keyakinan kita kepada orang lain. Oleh karena itu, bentuk perilaku kehidupan
dalam keberagaman agama di antaranya diwujudkan dalam bentuk sebagai
berikut.
a. Melaksanakan ajaran agama yang dianutnya dengan baik dan benar.
b. Menghormati agama yang diyakini orang lain.
c. Tidak memaksakan keyakinan agama yang dianutnya kepada orang lain.
d. Toleran terhadap pelaksanaan ibadah yang dianut pemeluk agama lain.
Perilaku baik dalam kehidupan keberagaman beragama tersebut harus
kita laksanakan. Tidak hanya di lingkungan keluarga, namun juga di sekolah,
masyarakat serta dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Kelas VII SMP/MTs
104
2. Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Suku dan Ras di
Indonesia
Perbedaan suku dan ras antara manusia yang satu dengan manusia
yang lain hendaknya tidak menjadi kendala dalam membangun persatuan
dan kesatuan bangsa Indonesia maupun dalam pergaulan dunia. Kita
harus menghormati harkat dan martabat manusia yang lain. Marilah kita
mengembangkan semangat persaudaraan dengan sesama manusia dengan
menjunjung nilai- nilai kemanusiaan.
Sumber : www.plengdut.com
Gambar 4.8
Contoh Suku Bangsa di Indonesia, suku Madura (a), suku Jawa (b),
suku Mentawai (c), suku Batak (d), suku Asmat (e), dan suku Padang (f)
(a)
(c)
(e)
(b)
(d)
(f)
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
105
Perbedaan kita dengan orang lain tidak berarti bahwa orang lain lebih
baik dari kita atau kita lebih baik dari orang lain. Baik dan buruknya penilaian
orang lain kepada kita bukan karena warna kulit, rupa wajah dan bentuk
tubuh melainkan karena baik dan buruknya dalam berperilaku. Oleh karena
itu, sebaiknya kita berperilaku baik kepada semua orang tanpa memandang
berbagai perbedaan tersebut.
3. Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Sosial Budaya
Kehidupan sosial dan keberagaman kebudayaan yang dimiliki bangsa
Indonesia tentu menjadi kekayaan bangsa Indonesia. Kita tentu harus ber-
semangat untuk memelihara dan menjaga kebudayaan bangsa Indonesia.
Siapa lagi yang akan mempertahankan budaya bangsa jika bukan kita sendiri.
Ceritakan pengalaman kehidupan toleran kalian di depan kelas dan mintalah
tanggapan dari teman lainnya.
Sumber : id.wikipedia.org, www.kompasiana.com, id.wikipedia.org, antaranews.com
Gambar 4.9
Tari Pendet dari daerah Bali (a), Tari Piring dari daerah Sumatra Barat (b),
Tari Kuda Lumping dari daerah Jawa Timur (c), dan Tari Jaipong dari daerah Jawa Barat (d)
(a)
(c)
(b)
(d)
Kelas VII SMP/MTs
106
Bagi seorang pelajar, perilaku dan semangat kebangsaan dalam mem per-
tahankan keberagaman budaya bangsa dapat dilaksanakan dengan :
a. mengetahui keanekaragaman budaya yang dimiliki bangsa Indonesia;
b. mempelajari dan menguasai salah satu seni budaya sesuai dengan minat
dan kesenangannya;
c. merasa bangga terhadap budaya bangsa sendiri; dan
d. menyaring budaya asing yang masuk ke dalam bangsa Indonesia.
Kalian telah mempelajari sikap toleransi terhadap keberagaman masya-
rakat di Indonesia. Amatilah sikap toleransi yang ada di sekitar sekolah,
masyarakat, bangsa dan negara. Gunakan format pengamatan yang telah
kalian siapkan. Diskusikan upaya meningkatkan sikap toleransi tersebut.
Tulislah perwujudan sikap toleransi dan upaya meningkatkan sikap
toleransi dalam tabel berikut.
Aktivitas 4.8
Tabel 4.8 Perwujudan Sikap Toleransi dalam Berbagai
Kehidupan
No.
Lingkungan
Sikap Toleransi
Upaya Meningkatkan
1.
Sekolah
2.
Masyarakat
3.
Bangsa dan Negara
4.
5.
Kesimpulan
: .................................................................................................
.................................................................................................
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
107
'DULSHUQ\DWDDQSHUQ\DWDDQGLEDZDKLQLNDOLDQGDSDWPHQJLGHQWL¿NDVL
sikap dan perilaku toleran dalam keberagaman. Bacalah pernyataan-
pernyataan tersebut dan berilah pendapat kalian pada kolom komentar
serta tuliskan alasan terhadap pendapat kalian itu.
Aktivitas 4.9
Tabel 4.9 Penanaman Sikap
No.
Pernyataan
Komentar
1.
Bangsa Indonesia adalah
bangsa yang beragam.
Benar, bangsa Indonesia terdiri
atas banyak suku, agama,
bahasa, dan adat istiadat.
2.
Keberagaman bangsa
Indonesia adalah suatu
anugerah bagi bangsa
Indonesia.
3.
Saya senang berteman
dengan orang yang berbeda
suku, agama, dan budayanya.
Kelas VII SMP/MTs
108
4.
Saya tidak memiliki teman
yang berbeda suku, agama,
dan budayanya. Oleh kerena
itu, saya berharap memiliki
teman yang berbeda suku,
agama, dan budayanya.
5.
Saya memandang sama
terhadap orang yang berbeda
dengan saya.
6.
Saya berperilaku sopan dan
menghormati yang berbeda
suku, agama, dan budaya
dengan saya.
7.
Saya ingin mengetahui
budaya orang lain untuk
menumbuhkan rasa saling
memahami antarbudaya yang
berbeda.
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
109
8.
Saya tidak menganggap
keburukan seseorang
merupakan gambaran
kejelekan perilaku satu suku
tertentu.
9.
Saya berharap tidak ada
ODJLNRQÀLNGLDQWDUDUDN\DW
Indonesia didasarkan
perbedaan suku, agama, ras,
dan budaya.
10.
Negara Indonesia akan
berdiri tegak apabila
seluruh rakyat bersatu
tanpa memandang berbagai
perbedaan.
Buatlah tugas di atas dalam bentuk tulisan yang menarik dan kumpulkan
pada guru kalian.
Setelah kalian menjawab berbagai pernyataan tersebut, gali kembali
berbagai bentuk perilaku yang sebaiknya kalian lakukan dalam pergaulan
dengan teman atau dalam masyarakat yang beragam.
7XOLVNDQ KDVLO LGHQWL¿NDVL NDOLDQ NHPXGLDQ EXDWODK SHUQ\DWDDQ
siswa atau slogan untuk menjaga suasana kondusif atau kenyamanan
kelas walaupun siswanya beragam.
Pernyataan Kelas
Kelas VII SMP/MTs
110
Setelah mempelajari keberagaman suku, ras dan antargolongan dalam
bingkai Bhinneka Tunggal Ika, apa pengetahuan yang kalian diperoleh,
apa manfaat pembelajaran ini, apa sikap yang patut diteladani, dan apa
perilaku tindak lanjut yang akan lakukan? Ungkapkan atau tuliskan
pendapat kalian dalam selembar kertas. Kumpulkan pada guru kalian
tepat pada waktunya.
5HÀHNVL
1. Kata Kunci :
Kata kunci yang harus kalian pahami dalam mempelajari materi
pada bab ini, yaitu :
Keberagaman
,
Suku
Bangsa
,
Budaya
,
Ras
,
Agama
,
Antargolongan
, dan
Bhinneka
Tunggal
Ika
.
2. Intisari Materi
a. Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat majemuk, yaitu
masyarakat yang memiliki berbagai keberagaman. Faktor penyebab
keberagaman tersebut antara lain : (1) Letak strategis wilayah
Indonesia (2) Kondisi negara kepulauan (3) Perbedaan kondisi alam
(4) Keadaan transportasi dan komunikasi (5) Penerimaan masyarakat
terhadap perubahan.
b. Keberagaman masyarakat Indonesia antara lain keberagaman suku
bangsa, budaya, ras, agama, kepercayaan, dan antargolongan.
c. Arti penting keberagaman masyarakat Indonesia memiliki makna :
(1) keberagaman merupakan kekayaan budaya bangsa yang berman-
faat baik secara ekonomi, pengembangan pengetahuan, dan ilmu
penge tahuaan, serta kreativitas dan inovasi (2) Keberagaman juga
memiliki potensi negatif apalagi tidak dilandasi kesadaran akan
keberagaman serta semangat persatuan dan kesatuan.
d. Sikap dan perilaku toleransi terhadap keberagaman masyarakat
merupakan kunci untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan,
serta mencegah proses perpecahan masyarakat, bangsa dan negara
Indonesia.
Rangkuman
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
111
Penilaian Sikap
Lembar Penilaian Diri Siswa
Nama : ...............................
Kelas : ...............................
Semester : ...............................
Petunjuk :
Berilah tanda ceklist (
) pada kolom 1 (tidak pernah), 2 (kadang-kadang),
3 (sering), atau 4 (selalu) sesuai dengan keadaan kalian yang sebenarnya.
Tabel 4.10 Penilaian Diri Siswa
No.
Pernyataan
4
3
2
1
1.
Saya bertambah yakin akan
NHNXDVDDQ7XKDQ<DQJ0DKD(VD
setelah mempelajari makna Bhinneka
Tunggal Ika.
2.
Saya menjalankan ibadah agama yang
dianut.
1. Susunlah kegiatan pentas budaya Indonesia di sekolah kalian dengan
teliti dan cermat. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan semangat
cinta tanah air, bangga berbangsa dan bertanah air Indonesia, serta
sikap toleransi dalam keberagaman masyarakat Indonesia.
2. Kegiatan dilaksanakan secara kelompok atau perorangan, dengan
menampilkan keberagaman masyarakat Indonesia seperti pakaian,
makanan, tarian, lagu daerah, musik daerah, dan sebagainya.
3. Kembangkan kreativitas dan inovasi kalian dalam menampilkan
pentas budaya Indonesia.
4. Undanglah penonton dari masyarakat sekitar sekolah agar mereka
merasakan sebagai bagian dari kehidupan lingkungan sekolah.
Proyek Kewarganegaraan
Kelas VII SMP/MTs
112
3.
Saya bersyukur atas nikmat dan
NDUXQLD7XKDQ<DQJ0DKD(VDNHSDGD
bangsa Indonesia yang bersatu dalam
keberagaman/perbedaan.
4.
Saya tidak mengganggu teman
yang berbeda suku, agama, ras dan
antargolongan.
5.
Saya mematuhi tata tertib sekolah.
6.
Saya mengumpulkan tugas sesuai
dengan waktu yang ditentukan.
7.
Saya menghormati teman yang berbeda
pendapat dalam bermusyawarah.
8.
Saya menerima kekurangan dan
kelebihan orang lain.
9.
Saya bekerja sama dalam kelompok
yang berbeda suku, agama, ras dan
antargolongan.
10.
Saya bergaul dengan teman yang
berbeda suku, agama, ras dan
antargolongan.
11.
Saya berani menerima resiko atas
tindakan yang dilakukan.
12.
Saya mendahulukan kepentingan
umum daripada kepentingan pribadi
dan kelompok.
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
113
Uji Kompetensi 4
Uji Kompetensi 4.1
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Jelaskan penyebab keberagaman suku bangsa dan budaya di
Indonesia!
2. Jelaskan 3 (tiga) suku bangsa di Indonesia, mengenai :
a. asal daerah,
b. bahasa yang digunakan, dan
c. pakaian yang digunakan.
3. Jelaskan masing-masing 3 (tiga) budaya berikut dan asal daerah :
a. lagu daerah,
b. tarian daerah, dan
c. alat musik daerah.
Uji Kompetensi 4.2
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Jelaskan penyebab keragaman agama di Indonesia!
2. Jelaskan 3 (tiga) manfaat keberagaman di lingkungan sekolah!
3. Bagaimana upaya agar keberagaman di Indonesia tidak
menimbulkan perpecahan bangsa?
13.
Saya berperilaku santun kepada teman
yang berbeda suku, agama, ras dan
antargolongan.
14.
Saya berbicara sopan kepada teman
tanpa membeda-bedakan suku, agama,
ras dan antargolongan.
15.
Saya mengucapkan terima kasih setelah
menerima bantuan orang lain tanpa
membeda-bedakan suku, agama, ras
dan antargolongan.
Kelas VII SMP/MTs
114
Pemahaman Materi
Dalam mempelajari materi bab ini, tentu ada materi yang dengan mudah
dapat dipahami, dan ada juga yang sulit dipahami. Oleh karena itu,
lakukan penilaian diri atas pemahaman terhadap materi pada bab ini
dengan memberikan tanda ceklist (
) pada kolom sangat paham, paham
sebagian, dan belum paham.
No.
Submateri Pokok
Sangat
Paham
Paham
Sebagian
Belum
Paham
1.
Keberagaman dalam
Masyarakat Indonesia.
a. Faktor penyebab
keberagaman
masyarakat Indonesia.
b. Keberagaman suku
bangsa dan budaya.
c. Keberagaman agama
dan kepercayaan.
d. Keberagaman ras.
2.
Arti penting memahami
keberagaman dalam
masyarakat Indonesia.
3.
Perilaku toleran terhadap
keberagaman suku, agama,
ras dan antargolongan.
Apabila pemahaman kalian berada pada kelompok sangat paham,
mintalah materi pengayaan kepada guru untuk menambah wawasan
kalian. Apabila pemahaman kalian berada pada kelompok paham
sebagian dan belum paham coba bertanyalah kepada guru serta mintalah
penjelasan lebih lengkap, agar kalian dapat cepat memahami materi
pelajaran yang sebelumnya kurang atau belum dipahami. Jujurlah pada
diri kalian ketika mengisi tabel di atas agar bermanfaat untuk kalian.